Universitas Pendidikan Indonesia
UPI adalah perguruan
tinggi yang menganut sistem multikampus yaitu dengan 6 kampus yang tersebar di dua
provinsi yaitu Jawa Barat dan Banten. Kampus utama UPI berlokasi di Jalan
Setiabudhi 229, Bandung. Sedangkan
kampus lainnya berlokasi di Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.
Sejarah
Universitas Pendidikan Indonesia
didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954
di Bandung,
diresmikan oleh Menteri Pendidikan
Pengajaran Mr. Muhammad Yamin. Semula bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru
(PTPG), didirikan dengan latar belakang sejarah pertumbuhan bangsa, yang
menyadari bahwa upaya mendidik dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting
dalam mengisi kemerdekaan. Beberapa alasan didirikannya PTPG antara lain:
Pertama, setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat
haus pendidikan. Kedua, perlunya disiapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas
untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang akan merintis terwujudnya
masyarakat yang sejahtera.
Gedung utama UPI bermula dari puing
sebuah villa yang bernama Villa Isola,
merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II.
(Pada masa perjuangan melawan penjajah, gedung ini pernah dijadikan markas para
pejuang kemerdekaan). Puing puing itu dibangun kembali dan kemudian menjelma
menjadi sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi yang megah dengan gaya
arsitekturnya yang asli.
Di sinilah untuk pertama kalinya para
pemuda mendapat gemblengan pendidikan guru pada tingkat universitas, sebagai
realisasi Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia (Nomor 35742 tanggal
1 September 1954 tentang pendirian PTPG/Perguruan Tinggi
Pendidikan Guru).
Pada mulanya PTPG dipimpin oleh seorang
Dekan
yang membawahi beberapa jurusan dan atau balai, yakni:
- Ilmu Pendidikan
- Ilmu Pendidikan Jasmani;
- Bahasa dan Kesusastraan Indonesia;
- Bahasa dan Kesusastraan Inggris;
- Sejarah Budaya;
- Pasti Alam;
- Ekonomi dan Hukum Negara; dan
- Balai Penelitian Pendidikan.
Sejalan dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No. 40718/S pada waktu itu, yang
menyatakan bahwa PTPG dapat berdiri sendiri menjadi perguruan tinggi atau
perguruan tinggi dalam universitas, maka seiring dengan berdirinya Universitas
Padjadjaran (UNPAD), pada tanggal 25 November 1958 PTPG diintegrasikan menjadi
fakultas utama Universitas Padjadjaran dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP).
Untuk memantapkan sistem pengadaan
tenaga guru dan tenaga kependidikan, berbagai kursus yang ada pada waktu itu,
yaitu pendidikan guru B I dan B II, diintegrasikan ke dalam FKIP melalui Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 1961. Selanjutnya
FKIP berkembang menjadi FKIP A dan FKIP B. Pada saat yang sama, berdiri pula
Institut Pendidikan Guru
(IPG), yang mengakibatkan adanya dualisme dalam lembaga pendidikan guru. Untuk
menghilangkan dualisme tersebut, pada tanggal 1 Mei 1963 dikeluarkan Keputusan
Presiden Nomor 1 tahun 1963, yang melebur FKIP dan IPG menjadi Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) sebagai satu satunya lembaga pendidikan
guru tingkat universitas. FKIP A/FKIP B dan IPG yang ada di Bandung akhirnya
menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung (IKIP Bandung).
IKIP Bandung saat itu telah memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta, dan Fakultas Keguruan Ilmu Teknik. Kebutuhan akan tenaga guru kian mendesak, demikian pula tumbuhnya hasrat untuk meningkatkan dan memeratakan kemampuan para guru. Hal ini mendorong IKIP Bandung membuka ekstension, antara tahun 1967 1970 IKIP Bandung membuka ekstension di hampir seluruh kabupaten di Jawa Barat.
Peranan IKIP Bandung di tingkat
nasional semakin menonjol, setelah pemerintah menetapkan bahwa IKIP Bandung
menjadi IKIP Pembina yang diserahi tugas membina beberapa IKIP di luar Pulau Jawa,
yaitu IKIP Bandung Cabang Banda Aceh, Palembang, Palangkaraya, dan Banjarmasin.
Sesuai dengan kebijaksanaan Departemen P dan K, pada awal tahun 1970 an, secara
bertahap ekstension tersebut ditutup dan cabang cabang IKIP di daerah menjadi
fakultas di lingkungan universitas di daerah masing masing.
Untuk meningkatkan mutu tenaga
pengajar, pada tahun 1970 IKIP Bandung membuka program Pos Doktoral melalui
pembentukan Lembaga Pendidikan Pos Doktoral (LPPD) PPS yang mengelola Program S2 dan S3. Pada tahun 1976
LPPD diubah namanya menjadi Sekolah Pasca Sarjana, pada tahun 1981 berubah
menjadi Fakultas Pasca Sarjana dan tahun 1991
menjadi Program Pascasarjana (PPS).
Penataan program pendidikan tinggi yang
dilakukan oleh pemerintah dengan menerapkan multiprogram dan multistrata,
ditindaklanjuti IKIP Bandung dengan membuka Program Diploma Kependidikan. Untuk
meningkatkan kualifikasi guru SD menjadi lulusan D II, tahun ajaran 1990/ 1991,
diselenggarakan Program D II Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selain diselenggarakan di Kampus Bumi Siliwangi program ini juga
diselenggarakan di Unit Pelaksana Program (UPP) pada beberapa sekolah eks SPG
yang diintregarasikan ke IKIP. Guna meningkatkan kualifikasi Guru Taman
Kanak-kanak atau play group pada tahun 1996/1997 IKIP Bandung membuka Program D
II PGTK.
Seiring dengan kebijakan pemerintah di
bidang pendidikan tinggi yang memberikan perluasan mandat bagi Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang harus mampu mengikuti tuntutan
perubahan serta mengantisipasi segala kemungkinan dimasa datang , IKIP Bandung
diubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia melalui Keputusan Presiden
RI No. 124 tahun 1999 tertanggal 7 Oktober 1999.
Untuk memperluas jangkauan dalam
mendukung pembangunan nasional, UPI harus mampu berdiri sendiri dan berkiprah.
Kebulatan tekad ini menumbuhkan keyakinan akan kemampuan yang telah
dimilikinya. Mulai tahun 2004,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004, UPI diberi otonomi dan
menjadi perguruan tinggi BHMN. Pada tahun 2012, status UPI dikembalikan menjadi
perguruan tinggi negeri (bahasa resmi: perguruan tinggi yang diselenggarakan
oleh pemerintah) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2012
Fakultas Ilmu Pendidikan
FIP
menghasilkan guru dan tenaga kependidikan di bidang Filsafat dan Sosiologi
Pendidikan, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan,
Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Luar Biasa, Guru
Sekolah Dasar, Guru Anak Usia Dini dan juga sarjana Psikologi.
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FPIPS
menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk
mempersiapkan sumberdaya manusia dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, untuk berbagai jenis dan jenjang pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial untuk
berbagai jenis keahlian dan profesi.
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
FPBS
melakukan pembinaan sumber daya manusia dalam disiplin ilmu kependidikan dan
pendidikan disiplin ilmu bahasa, sastra, dan seni untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan kompetitif, serta memiliki kompetensi dalam dunia
pendidikan, industri, dan wirausaha.
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FPMIPA
mengupayakan pembinaan sumber daya manusia dalam bidang Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) dan bidang MIPA yang diperlukan oleh berbagai
jenis dan jenjang pendidikan yang relevan serta dunia industri.
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
FPTK
mendidik tenaga kependidikan teknologi dan kejuruan untuk menghasilkan Sarjana
dan Ahli Madya Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (guru, ahli pendidikan, dan
tenaga kependidikan lainnya) secara akademis dan profesional, sehingga
berkontribusi bagi peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia. Fakultas ini
juga mendidik tenaga ahli teknik secara akademis dan profesional untuk
menghasilkan Sarjana dan Ahli Madya Teknik, yang diperlukan bagi pembangunan
industri dan sektor-sektor pembangunan nasional lainnya yang relevan. Selain
itu, lembaga ini juga melakukan penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang pendidikan teknologi dan kejuruan, serta bidang teknik.
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FPOK membina
dan mengembangkan bidang keolahragaan. Lulusannya diarahkan untuk menjadi
tenaga pendidik di bidang penjas dan olahraga yang terampil, berilmu, dan
berwatak, serta mencetak lulusan yang dapat menjadi pelatih cabang-cabang
olahraga, tenaga penggerak dan pengelola olahraga masyarakat, serta tenaga ahli
profesional di bidang pengembangan ilmu-ilmu keolahragaan (sport sciences).
Sasaran layanannya bukan saja pendidikan formal atau persekolahan, tetapi
termasuk pelayanan di bidang olahraga di luar setting persekolahan, yaitu
menjadi pembina di bidang rekreasi dalam arti luas, pelatih olahraga dan manajer
olahraga di masyarakat.
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
FPEB ini
memiliki 4 program studi kependidikan yaitu: Pendidikan Manajemen Bisnis,
Pendidikan Ekonomi dan Koperasi, Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Manajemen
Perkantoran, serta dua program studi nonkependidikan yaitu Akuntansi dan
Manajemen, lulusan yang dihasilkan tenaga pengajar profesional dalam bidang
ekonomi dan koperasi, akuntansi, tata niaga, dan administrasi perkantoran serta
tenaga ahli profesional manajemen dan akuntansi.
a).
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Program Studi PGSD dilahirkan tahun 1990/1991 bertujuan untuk menyiapkan guru-guru SD bertingkat perguruan tinggi yang memiliki professional di dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan proses dan system pembelajaran di sekolah dasar Sejak tahun 2000/2001 dibuka program S1 bagi guru yang telah lulus D2 PGSD dan telah menjadi PNS. Mulai tahun 2006/2007PGSD menyelenggarakan kualifikasi S1 PGSD (Dual Modes) yang diperuntukkan bagi guru-guru SD yang telah mengajar.
b). Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)
Pada awalnya bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) yang dilahirkan pada tahun 1996. Pada masa awalnya, program PGTK menerima mahasiswa untuk jenjang D2. Pada tahun 2004, PGTK mulai menerima mahasiswa untuk jenjang S1 lanjutan dari D2 PGTK. Selanjutnya pada tahun 2006 mulai menerima mahasiswa dari lulusan SMA/sederajat. Program Studi ini bertujuan untuk menyiapkan guru-guru TK yang professional dan mampu melakukan inovasi pembelajaran bagi peningkatan kualitas peserta didik. Dalam perkembangannya, Prodi PGTK berubah nama menjadi Prodi PGPAUD sesuai dengan tuntutan perundangan yang berlaku. Perubahan nama tersebut, berimplikasi kepada semakin meluasnya cakupan kompetensi lulusan yang tidak hanya menjadi guru Taman Kanak-Kanak tetapi menjadi tenaga pendidik dan kependidikan yang professional pada bidang anak usia dini.
Program Studi PGSD dilahirkan tahun 1990/1991 bertujuan untuk menyiapkan guru-guru SD bertingkat perguruan tinggi yang memiliki professional di dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan proses dan system pembelajaran di sekolah dasar Sejak tahun 2000/2001 dibuka program S1 bagi guru yang telah lulus D2 PGSD dan telah menjadi PNS. Mulai tahun 2006/2007PGSD menyelenggarakan kualifikasi S1 PGSD (Dual Modes) yang diperuntukkan bagi guru-guru SD yang telah mengajar.
b). Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)
Pada awalnya bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) yang dilahirkan pada tahun 1996. Pada masa awalnya, program PGTK menerima mahasiswa untuk jenjang D2. Pada tahun 2004, PGTK mulai menerima mahasiswa untuk jenjang S1 lanjutan dari D2 PGTK. Selanjutnya pada tahun 2006 mulai menerima mahasiswa dari lulusan SMA/sederajat. Program Studi ini bertujuan untuk menyiapkan guru-guru TK yang professional dan mampu melakukan inovasi pembelajaran bagi peningkatan kualitas peserta didik. Dalam perkembangannya, Prodi PGTK berubah nama menjadi Prodi PGPAUD sesuai dengan tuntutan perundangan yang berlaku. Perubahan nama tersebut, berimplikasi kepada semakin meluasnya cakupan kompetensi lulusan yang tidak hanya menjadi guru Taman Kanak-Kanak tetapi menjadi tenaga pendidik dan kependidikan yang professional pada bidang anak usia dini.
Play Baccarat by Pragmatic Play - FEBCASINO
BalasHapusHow to Play Baccarat · 1. A straight up straight up straight up straight up round 바카라 · 2. A straight-up straight 바카라 사이트 up straight up round 1xbet · 3. Straight up straight-up round · 4. Two